MANIS77 - Grand Prix Commission (GPC) akhirnya secara resmi mengambil keputusan bahwa larangan penggunaan winglet atau sayap aerodinamika akan berlaku di MotoGP terhitung mulai tahun depan, menyusul larangan yang berlaku di kelas Moto3 dan Moto2 mulai tahun ini.
GPC mengadakan pertemuan di Sirkuit Assen, Belanda pada hari Sabtu (25/6), dihadiri oleh CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta; Presiden Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA), Herve Poncharal; perwakilan Asosiasi Pabrikan (MSMA), Takanao Tsubouchi; Managing Director Dorna Sports, Javier Alonso dan Sekretaris IRTA, Mike Trimby.
GPC sepakat, dengan masa efektif sejak 2017, penggunaan sayap aerodinamika di MotoGP akan dilarang. Regulasi tersebut seperti yang berlaku di Moto3 dan Moto2, di mana penggunaan sayap telah dilarang. Sayap yang sesuai dengan regulasi teknis terkini masih diperbolehkan untuk dipakai sampai akhir musim 2016. Winglet kembali populer setelah dipakai oleh para pebalap pabrikan Ducati Corse sejak uji coba pramusim MotoGP 2015.
Yamaha dan Honda mulai mengembangkannya pada pertengahan musim yang sama, diikuti oleh pengembangan oleh Aprilia dan Suzuki musim ini. Penggunaan winglet kian mendapat kritikan tajam dari pebalap non-Ducati musim ini, di mana winglet dinilai membahayakan pebalap lain ketika menjalani aksi saling salip, begitu juga saat di lintasan lurus, di mana winglet dinilai menimbulkan turbulensi saat slipstream(MotoGP)
Mobil Dinas Dipakai Mudik
Singapore Airlines Mendarat Darurat
Sanchez Terbaik di Copa America
Tidak ada komentar:
Posting Komentar