MANIS77 - Petenis putri cantik Rusia, Maria Sharapova, mengaku bahwa dirinya gagal saat menjalani tes doping di Australia terbuka, Januari lalu. Saat menjalani tes doping, petenis berusia 28 tahun itu positif mengonsumsi meldonium. Padahal obat anti-nyeri itu sudah biasa dikonsumsinya sejak tahun 2006.
"Saya gagal dalam tes doping dan siap bertanggung jawab sepenuhnya,"kata Sharapova, Senin (7/3/2016) malam. "Selama 10 tahun, saya selalu diberi obat bernama Midronate oleh dokter keluarga. Beberapa hari lalu, saya menerima surat dari Federasi Tenis Internasional (ITF). Saya melihat bahwa obat tersebut merupakan nama lain dari meldonium. Itu saya tidak tahu,"katanya.
Meldonium merupakan obat anti-nyeri buatan perusahaan Latvia. Obat tersebut biasa digunakan di Rusia. Namun, Agen Federal Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat melarang penggunaan obat tersebut karena bisa meningkatkan kinerja otot.
Pengacara Sharapova, John Haggerty, mengatakan bahwa pihaknya akan berbicara kepada ITF dan mencoba melakukan banding atas hukuman kepada Sharapova. Pemegang 5 titel Grand Slam itu akan memulai menjalani periode skorsnya pada 12 Maret mendatang. Batas waktu sanski menunggu keputusan selanjutnya.(BBC)
Pengacara Sharapova, John Haggerty, mengatakan bahwa pihaknya akan berbicara kepada ITF dan mencoba melakukan banding atas hukuman kepada Sharapova. Pemegang 5 titel Grand Slam itu akan memulai menjalani periode skorsnya pada 12 Maret mendatang. Batas waktu sanski menunggu keputusan selanjutnya.(BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar