MANIS77 - Timothy Bradley ingin meninggalkan warisan kepada anak-cucunya kelak sebagai petinju yang mengalahkan Manny Pacquiao. Pertarungan Bradley versus Pacquiao jilid III akan tersaji di MGM Grand, Las Vegas, pada 9 April 2016. Pencinta tinju sedang menyorot Pacquiao karena ini menjadi pertarungan terakhir dia sebelum pensiun.
The Fighting Congressman –julukan Pacquiao– akan maju dalam pencalonan Senat Filipina pada Mei 2016. Akan tetapi, Bradley juga ingin berdiri di spotlight sebagai pembekuk Pacquiao. Laga nanti juga akan menjadi ajang balas dendam petinju berkebangsaan Amerika Serikat (AS) ini, karena dalam rematch pada April 2014, dia dikalahkan via unanimous decision yang kontroversial.
“Saya hanya ingin diingat. Saya ingin menjadi bahan pembicaraan. Kapan pun publik memunculkan nama Manny Pacquiao di masa depan, saya ingin mereka juga membicarakan bahwa ‘Timothy Bradley pernah mengalahkan dia’,” ujar Bradley. Sementara pelatih Timothy Bradley yakni Teddy Atlas mengatakan telah banyak belajar dari video-video pertarungan Pacquiao.
Dua laga yang menarik perhatian dia adalah kala Pacman melawan Juan Manuel Marquez dan Floyd Mayweather Junior. “Seringkali orang-orang melihat video, dan itu sebenarnya hanya gambar-gambar. Anda harus memelankan pikiran, bukan sekadar melihat. Anda harus melihat dengan sebenar-benarnya apa yang terjadi,” papar Atlas.(Boxing Scene)
Longsor di Maluku
Banjir Bandang di Pakistan
Antonio Conte
Tidak ada komentar:
Posting Komentar