MANIS77 - Bintang tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, kembali berhasil merebut mahkota bergengsi di Istora Senayan, Jakarta. Dalam laga puncak BCA Indonesia Open Super Series Premier, Lee sukses mengatasi wakil Denmark, Jan O Jorgensen, dengan pertarungan rubber game, 17-21, 21-19 dan 21-17, Minggi 5 Juni 2016. Ini adalah gelar keenam buat Chong Wei di ajang Indonesia Open. Pemain 34 tahun itu pertama kali berhasil menjadi juara di tahun 2007.
Ia bahkan sempat hattrick di Istora pada tahun 2009 hingga 2011, sebelum kembali menjadi kampiun di tahun 2013. “Jorgensen bermain sangat baik hari ini. Saya hanya berusaha untuk terus fokus dan lebih rileks, dan di awal pertandingan memang saya juga bermain kurang bagus, bahkan saat tertinggal 17-19 pun saya sudah bersiap untuk kalah. Saat itu saya hanya berusaha untuk memperjuangkan setiap angka,” ujar Chong Wei.
Ini adalah perjumpaan kedua bagi Chong Wei dan Jorgensen di tahun 2016. Pertemuan pertama mereka terjadi pada semifinal Malaysia Open super Series Premier bulan April lalu. Kala itu, Lee menang relatif mudah 21-7 dan 21-14. “Jorgensen bermain jauh lebih baik hari ini dibanding pertemuan saya kemarin di Malaysia,” puji Chong Wei. Kemenangan Chong Wei di final ini menjadi kemenangan ke 16 dari 17 kali pertemuannya melawan pebulutangkis rangking lima dunia tersebut.
Sementara itu Jorgensen menuturkan bahwa memang bukan hal yang mudah untuk bisa mengalahkan Chong Wei. Juara dunia 2015 lalu itu bahkan mengaku terkejut bisa menembus babak final, ketiganya dalam tiga tahun terakhir. “Saya sudah berusaha yang terbaik tetapi memang sulit. Saya juga sudah berjuang seminggu ini, dan sebenarnya saya sendiri cukup terkejut bisa sampai di final,” tutur Jorgensen.(Viva)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar