MANIS77 - Selain masalah doping, sikap tak terpuji atlet juga sudah merambah ke skandal pengaturan skor. Petenis ranking 143 dunia asal Italia, Marco Cecchinato, terbukti bersalah telah mengubah hasil pertandingan dirinya melawan Kamil Majchrzak (Polandia) dalam sebuah turnamen di Maroko, Oktober tahun lalu.
Alhasil, petenis berusia 23 tahun itu mendapat hukuman berupa larangan bertanding selama 18 bulan dan denda 40 ribu Euro atau Rp 570 juta. "Cecchinato terbukti bersalah telah mengubah hasil pertandingan saat melawan Kamil Majchrzak di nomor tunggal putra ATP Challenger di Maroko tahun 2015 serta di nomor ganda ATP Challenger di Prostejov, Ceko, pada tahun yang sama," bunyi pernyataan Federasi Tenis Italia.
"Selain mengubah hasil pertandingan, Cecchinato juga dinyatakan bersalah karena memberikan informasi rahasia tentang pertandingan antara Andreas Seppi dengan John Isner di Roland Garros 2015." Meski demikian, Cecchinato masih dapat mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Namun jika banding ditolak, maka Cecchinato akan absen dari dunia tenis hingga 17 Januari 2018.
Tidak hanya Cecchinato yang mendapat hukuman. Dua petenis Italia lainnya, Riccardo Accardi dan Antonio Campo, juga didenda dan dihukum berupa larangan bermain atas kasus yang sama. Accardi dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan, sedangkan Campo selama 4 bulan.(Fox Sports Asia,21/7)
Gedung Sekolah Disegel, Puluhan Siswa Terlantar
Seorang Ibu dan Tiga Anaknya Ditikam Pria Maroko
Atletico Madrid Klub Yang Telah Mengajukan Penawaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar