Kamis, 14 Juli 2016

Ban Basah Michelin Tak Sesuai Dengan Sirkuit


MANIS77 - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi baru-baru ini menyatakan lemahnya performa ban basah Michelin setelah dirinya gagal finis dalam MotoGP Belanda tiga pekan lalu, di mana Sirkuit Assen diguyur hujan deras hingga balapan harus terbagi menjadi dua. Selama pekan balap di Assen, setiap pebalap MotoGP setidaknya terjatuh sekali, dan secara total terjadi 39 kecelakaan, 14 di antaranya terjadi saat balapan.

Michelin pun segera menjadi sorotan, namun Rossi yakin permasalahan ban basah Michelin akan teratasi bila mereka mempercepat pengembangan. "Ban basah Michelin saat ini persis seperti ban slick Maret lalu. Setelahnya, mereka bekerja keras pada ban depan. Ban basah mereka tak sesuai "jadwal".

Michelin punya banyak grip pada ban belakang, dan sangat sedikit pada ban depan, sungguh kebalikan dari Bridgestone. Kami terbiasa membebani ban depan, dan itulah mengapa kini ban depan selip ketika kami cepat-cepat ngotot di atas Michelin," ujarnya.

Tandem The Doctor, Jorge Lorenzo pun berkomentar senada, mengingat ia sangat kesulitan di Assen, menjadi salah satu pebalap terbuncit hingga akhirnya finis ke-10. Menurut Lorenzo, absen dari MotoGP selama tujuh tahun membuat Michelin lupa betapa powerful dan beratnya sebuah motor MotoGP hingga harus kembali beradaptasi.

"Kami sangat kesulitan mencari ban yang tepat di setiap lintasan. Terkadang tepat, terkadang tidak. Semoga dengan lebih banyak pengalaman mereka akan lebih baik lagi. Sudah terbukti bahwa saya bisa cepat ketika cocok dengan ban depan mereka, tapi jika tidak, maka saya terbukti menjadi yang terlamban," tutup Por Fuera.(Motorsport)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar